Jumat, 28 Agustus 2009

Pantaskah Wanita Muslim Memimpin??

Ada beberapa alasan yang bisa direnungkan oleh wanita muslim sebelum memutuskan untuk menjadi seorang pemimpin.

Alasan Pertama; Pemimpin wanita terdapat beberapa kelemahan

Para ulama sepakat bahwa wanita tidak boleh jadi pemimpin dan juga hakim. Alasannya, karena pemimpin harus memimpin jihad. Begitu juga seorang pemimpin negara haruslah menyelesaikan urusan kaum muslimin. Seorang hakim haruslah bisa menyelesaikan sengketa. Sedangkan wanita adalah aurat, tidak diperkenankan berhias (apabila keluar rumah). Wanita itu lemah, tidak mampu menyelesaikan setiap urusan karena mereka kurang (akal dan agamanya). Kepemimpinan dan masalah memutuskan suatu perkara adalah tanggung jawab yang begitu urgent. Oleh karena itu yang menyelesaikannya adalah orang yang tidak memiliki kekurangan (seperti wanita) yaitu kaum pria-lah yang pantas menyelesaikannya.

Alasan Kedua; Celah wanita dalam akal dan agama

yang dimaksud dengan kurang akalnya adalah dari sisi penjagaan dirinya dan persaksian tidak bisa sendirian, harus bersama wanita lainnya. Firman Allah

“Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya.” (QS. Al Baqarah: 282)

Yang dimaksud dengan kurangnya agama adalah ketika wanita tersebut dalam kondisi haidh dan nifas, dia akan meninggalkan shalat dan puasa, dan juga dia tidak mengqodho shalatnya.

Alasan Ketiga; Shaf paling belakang bagi wanita ketika shalat berjama’ah

Sabda rasul

“Sebaik-baik shof untuk laki-laki adalah paling depan sedangkan paling jeleknya adalah paling belakang, dan sebaik-baik shof untuk wanita adalah paling belakang sedangkan paling jeleknya adalah paling depan.” (HR. Muslim)

Alasan Keempat; Wanita tidak bisa menikah kecuali dengan wali

Sabda Rasul

“Tidak ada nikah kecuali dengan wali.” (HR. Abu Daud)

Alasan Kelima; Wanita menurut tabiatnya cenderung pada kerusakan

Sabda Rasul

“Bersikaplah yang baik terhadap wanita karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita.” (HR. Bukhari)

Alasan Keenam; Wanita mengalami haidh, hamil, melahirkan, dan menyusui

Allah berfirman dalam Al-Quran

“Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath Tholaq : 4)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana dengan persamaan gender??? Apakah itu sangat tabu untuk di bicarakan??

Bukan berarti wanita harus diam dalam meraih hak-haknya.

kutipan "kata" novel TajMahal

Kutipan dari setiap bab dari taj mahal (kisah cinta abadi), yang kata demi kata mewakili perasan penceritra. Jahanara sosok perempuan masa lalu yang jarang ditemui dimasa kini.

Rumi

Ketika aku mendengar kisah cinta pertamaku, mulailah aku mencarimu, tanpa sadar betapa maya pencarian itu. Pada akhirnya, sepasang kekasih tidaklah berjumpa di tempat tertentu, sepanjang waktu, didalam hati mereka menyatu.

Al-Quran

Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang yahudi, nasrani, dan orang-orang shabiin, siapa sajadi antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari tuhan mereka, tidak ada kehawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Upanishad

Sungguh, tatkala ruh yang hidup pergi, tubuh ini mati; ruh yang hidup tidaklah mati. Karena ia adalah hakikat yang halus, seluruh dunia ada oleh jiwanya.

Pertemuan dua samudra

Ketauhilah nama-nama tuhan, yang maha tinggi, tidak pernah terbilang, dan melampaui segala pemahaman.

Rabindranath Tagore

Kau tahu, Jahan, hidup adalah gairah kemudahan, kekayaan dari kejayaan, semua terseret oleh zaman. Disebabkan oleh kefanaan kau lalu berjuang, untuk menambahkan hatimu yang muram. Biarlah musnah kemewahan rubi, mutiara dan berlian. Cukuplah setetes air mata ini, Taj Mahal ini, yang tersisa. Kemilau, tiada yang ternoda, dipipi waktu, selalu dan selamanya.

Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup

Aku tahu, setiap kali aku membuka sebuah buku, aku akan bisa menguak sepetak langit. Dan jika aku membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang kubaca akan membuat dunia dan diriku menjadi lebih besar dan luas.

Antara harta tahta dan wanita.

Antara harta tahta dan wanita.

Ketika dihadapkan pada pilihan tersebut, maka tidak ada pilihan yang harus ditinggal. Harta tahta dan wanita semuanya saling melengkapi. Seorang laki-laki yang berhasil tidak luput dari ketiganya.

Harta, tidak bisa dipungkiri semua orang membutuhkan harta. Tapi apakah harta itu selalu bisa mambuat seseorang berhasil? Jawabnya adalah belum tentu. Kemampuan seseorang mengelola harta itu yang sangat menetukan.

Tahta, seseorang yang kharismatik, bijaksana, bisa mengemban tanggung jawab dan dipercaya orang banyak. Kedudukan bukan sesuatu yang menentukan seseorang itu berhasil. Bagaimana orang itu mengemban sesuatu yang telah di percayakan kepadanya itu sangat penting.

Wanita, dibalik laki-laki berhasil pasti didukung wanita yang mulia. Wanita yang hebat selalu mendukung suami, dan laki-laki yang sukses adalah selalu menghargai istrinya.

àWanita yang baik untuk laki-laki yang baik; dan

àlaki-laki yang baik untuk perempuan yang baik.