tugas kesuburan dan kesehatan tanah
a. Boron
1. Sumber Boron
Anasir Boron dikandung oleh batuan beku, batuan endapan dan tanah. Kandungan boron pada batuan granit 15 ppm, basalt 5 ppm, batu kapur 20 ppm, batu pasir 35 ppm dan batu liat 100 ppm. Pelikan penting yang mengandung boron antara lain borax, uleksit, ludwigd, turmalin, aksinit dan mika.
2. Bentuk dan Keberadaan Boron dalam tanah
Pelapukan batuan yang mengandung boron akan menghasilkan borat. Penyerapan ion borat dari larutan tanah dapat dilakukan oleh pelikan-pelikan liat dan seskioksida. Penjerapan ini tergantung Ph dan mencapai maksimal pH 7-9. Penjerapan ion borat lebih banyak dilakukan oleh seksiosida dari pada pelikan liat.
3. Penyerapan boron
Anasir hara boron diserap dalam bentuk anion BO3- melihatkan kedua tahapan proses serapan yaitu serapan cepat dan serapan lambat. Serapan lambat berlangsung setelah serapan cepat mencapai arus jenuh. Serapan lambat ini merupakan serapan metabolis, yang memasukkan anion BO-3 ke dalam ruang sebelah dalam sel.
4. Peranan Boron dalam Tanaman
Anasir hara boron mempunyai fungsi sebagai penunjang transport gula menerobos membran sel, dengan membentuk kompleks gula borat dapat terionisasi. kekahatan boron menyebabkan degenerasi jaringan meristematik akibat terganggunya pembelahan sel. Kekahatan boron juga mengurangi kapasitas tanaman menyerap posfat dan mengguranggi aktivitas ATP ace.
b. Molibdenum
1. Sumber molibdenum
Kandungan Mo rata-rata batuan beku adalah 1-2 ppm yaitu pada batu basalt 1,0 ppm dan batuan granit 2,0 ppm sedangkan pada batuan endapan yaitu batu kapur 0,4 ppm, batu pasir 0,2 ppm dan shale 2,6 ppm.
2. Bentuk dan keberadaan molibdenum dalam tanah
Molibdenum mempunyai beberapa martabat ion pada pelikan yang mengandungnya. Jika dalam larutan tersedia cukup Ca2+, Pb2+, Cu2+ atau Fe3+ ion-ion molibdat itu akan diendapkan dan jika keadaan lingkungan kahat oksigen dapat membentuk ilsemenit. Ion-ion molibdad akan terserap pada jarah-jarah koloid yang bermuatan positif.
Kepekatan Mo dalam air tanah banyak dikendalikan oleh adanya kation Fe3+, Pb2+ dan Ca2+ dalam larutan. Kisaran Mo dalam tanah adalah 0,2 smapai 10 ppm namun umumnya lebih kecil 5 ppm. Kelarutan bentuk-bentuk ion molibdenum dalam tanah menunjukkan bahwa ion molibdenum terpenting adalah MoO42-
3. Penyerapan polibdenum
Anasir hara molibdenum diserap akar tanaman dalam bentuk anion molibdad (MoO42-) yang juga melibatkan transpor aktif walaupun bukti langsung hal ini sangat sedikit.
Faktor-faktor pengendalian pengambilan Mo oleh tanaman meliputi
a. Bahan induk dan kimiawi dalam tanah
b. pH tanah
c. spesies dan spesies tanaman
d. pengaruh fosfor,sulfur,mangan besi
e. jenjang pertumbuhan tanaman
f. bahan organik dan
g. pengatusan tanah
4. peranan molibdenum dalam tanah
molibdenum (Mo) menjadi komponen enzim-enzim nitrat reduktase, nitrogenase dan sulfit oksidase fungsi pokok Mo dalam tanaman terangkum dalam transfer elektron.
Nirat reduktase banyak dijumpai dalam berbagai spesies tanaman. Tanaman yang tumbuh pada tanah banyak mengandung Mo3- sehingga membutuhkan lebih banyak Mo dibandingkan jika tanah mengandung NH4-.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar